Rumus Naegele ini sudah digunakan sejak tahun 1800an dan tetap dipergunakan hingga sekarang. Asumsi nya usia kehamilan normal adalah 38 minggu. Tetapi karena diperhitungkan dari HPHT dan bukan dari tanggal ovulasi, maka menjadi 40 minggu. Karena pada siklus haid normal (28 hari) ovulasi terjadi pada 14 hari sebelum haid yang akan datang atau 14 hari setelah HPHT.
Oleh karena itu, rumus Naegele hanya cocok untuk ibu hamil yang siklus haidnya 28 hari. Untuk siklus haid yang lebih pendek atau panjang, maka dapat digunakan Parikh's Formula, yaitu dengan cara menghitung kapan terjadinya ovulasi pada siklus tertentu. Yaitu dengan rumus Lama Siklus Haid - 14 hari.
Sehingga didapat rumus perhitungan HPL sebagai berikut :
HPL = HPHT + 9bulan – 7hari + (Lama Siklus Haid – 14hari) , dan disederhanakan menjadi :
HPL = HPHT + 9bulan + (Lama Siklus Haid – 21 hari)
Contoh :
Jika HPHT pada tanggal 1 januari 2013 (Siklus Haid 28 hari), maka HPL nya adalah tanggal 8 Oktober 2013.
Jika Siklus Haid 40 hari, maka HPL nya menjadi :
HPHT + 9bulan + (40-21)hari > HPHT + 9bulan + 19hari > tanggal 20 Oktober 2013