Keranjang Belanja
Keranjang belanja Anda masih kosong. Selamat berbelanja.

Rekening Pembayaran
Testimonial

rita tri pamungkas
Sis paketannya udah nyampe. Bagus2 banget bandananya. Thanks
Customer Service

SMS / Hotline
+62 816 66 64 64



By Admin  Article Published 20 March 2012
 
 
Pada artikel sebelumnya, kita telah mengetahui keunggulan lemak yang terkandung dalam ASI dibandingkan susu sapi atau susu formula. Lalu bagaimana dengan zat gizi lainnya? Yuk lihat satu per satu, supaya para ibu lebih yakin bahwa ASI adalah makanan terbaik bagi bayi.

Protein
Tahun pertama bayi merupakan periode pertumbuhan yang paling cepat, oleh karena itu protein yang berkualitas sangatlah berperan penting. Protein dalam ASI secara spesifik memang dirancang untuk mendorong pertumbuhan bayi. Pada dasarnya susu mengandung dua jenis protein utama, yaitu dadih dan kasein. Air dadih adalah protein yang lembut, mudah dicerna dan sangat bersahabat dengan usus manusia. Sedangkan kasein adalah protein dadih dalam susu yang kental dan kurang mudah dicerna oleh usus manusia. ASI mengandung lebih banyak air dadih, sedangkan susu sapi atau susu formula lebih banyak mengandung kasein.
Usus bayi dapat menyerap protein ASI dengan cepat dan tidak menolaknya sebagai makanan asing. Sedangkan untuk menyerap protein dalam susu sapi/ susu formula diperlukan kerja usus yang lebih keras. Selain itu, pemberian ASI merupakan cara yang paling aman untuk mencegah masuknya protein alergenik yang berpotensial menimbulkan alergi ke darah bayi.

Di samping air dadih, ASI juga mengandung protein spesifik lain yang tidak terkandung dalam susu sapi atau formula. Taurin merupakan protein yang berperan meningkatkan perkembangan otak dan sistem saraf. Laktoferin adalah protein unik dalam ASI yang berperan seperti kapal feri yang mengangkut zat besi ke darah bayi. Protein ini juga menjaga keberadaan bakteri baik di dalam usus bayi dan menekan bakteri jahat yang sering menyebabkan diare. Lisosim adalah protein khas lain yang membantu melawan bakteri berbahaya. Nukleotida berperan membantu jaringan tumbuh lebih kuat, termasuk melapisi usus bayi berkembang lebih baik dengan mendorong pertumbuhan vili/ jonjot dalam usus.

Bersambung...


Related Article